Awas, Pemanasan Global !!!
Pemanasan Global yang Membahayakan
Bumi
Hallo teman-teman
semua, ada yang tahu pemanasan global itu apa?
Pemanasan
global merupakan suatu peristiwa meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, daratan,
dan lautan yang disebabkan oleh aktivitas manusia terutama pembakaran bahan
bakar fosil, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam yang melepas gas
karbon dioksida dan berbagai gas lain (gas rumah kaca) ke atmosfer (Pratama
& Parinduri, 2019).
Sumber gambar:
Lalu,
penyebab pemanasan global itu apa aja?
Pemanasan
global dapat disebabkan oleh berbagai hal sebagai berikut:
1. Efek
rumah kaca
Efek rumah kaca terjadi akibat terdapat 25% energi matahari masuk ke dalam bumi dan akan dipantulkan oleh awan maupun partikel lain yang berada di atmosfer. Sebanyak 25% diserap oleh awan, 45% akan diabsorpsi permukaan bumi, dan 5% lainnya akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi. Energi matahari yang telah diabsorpsi akan dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun, energi yang dipantulkan dapat terhalang oleh gas karbon dioksida dan berbagai gas lain yang terdapat di atmosfer bumi. Pada efek rumah kaca terkandung beberapa gas yaitu gas karbon dioksida (CO2), metana (CH4), CFC (cloro fluoro carbon), ozon (O3), dan uap air (H2O).
2. Efek
umpan balik
Contoh umpan balik
tersebut adalah penguapan air. Terjadinya pemanasan akan menghasilkan uap air
selain gas karbon dioksida. Semakin banyak pemanasan yang terjadi akibat gas
karbon dioksida, maka uap air yang dihasilkan di atmosfer akan semakin banyak
dan uap air dapat ikut serta memberikan efek rumah kaca layaknya gas karbon
dioksida. Umpan balik selanjutnya adalah penguapan awan. Apabila dilihat dari
bawah, awan akan terlihat memantulkan kembali radiasi ke permukaan sehingga
mengakibatkan efek pemanasan meningkat. Umpan balik ketiga adalah hilangnya
kemampuan es memantulkan cahaya. Saat terjadi pemanasan global, maka es di
daerah kutub akan mencair dan semakin lama proses mencairnya akan semakin cepat
serta ketika es mencair daratan atau air yang berada di bawah akan menjadi
terbuka.
3. Variasi
matahari
Variasi matahari
merupakan suatu perubahan jumlah energi radiasi yang dilepaskan oleh matahari. Variasi
matahari dipengaruhi oleh siklus matahari 11-tahunan selain berbagai fluktuasi
lain yang tidak periodik. Pemanasan global akibat variasi matahari dapat
disebabkan karena efek rumah kaca dengan variasi matahari yang mengalami
peningkatan aktivitas matahari.
Pemanasan
global yang terjadi dapat menimbulkan berbagai dampak yang bisa merugikan
makhluk hidup, antara lain:
1. Cuaca
Para ilmuan
memperkirakan selama terjadi pemanasan global, daerah bagian utara dari belahan
bumi utara akan mengalami pemanasan lebih dari berbagai daerah lain di muka
bumi. Hal tersebut menyebabkan gunung es akan mencair sehingga daratan akan
mengecil dan akan sedikit es yang terapung di perairan Utara. Suhu pada musim
dingin dan malam hari juga akan cenderung mengalami peningkatan (Pratama &
Parinduri, 2019).
2. Tinggi
permukaan air laut
Saat atmosfer mengalami
peningkatan, maka lapisan permukaan lautan akan ikut menhangat sehingga volume
air akan semakin besar dan akan menaikkan tinggi permukaan air laut. Pemanasan
yang terjadi dapat juga mencairkan es di kutub, terutama di daerah sekitar
Greenland. Tinggi permukaan air laut di seluruh dunia akan meningkat (Pratama
& Parinduri, 2019).
3. Flora
dan fauna
Flora dan fauna menjadi
makhluk hidup yang sulit unuk menghindar dari efek pemanasan global. Ketika
terjadi pemanasan global, hewan akan bermigrasi ke arah kutub atau menuju pegunungan,
sementara tumbuhan cenderung akan mengubah arah pertumbuhannya dengan cara
mencari daerah baru karena habitat aslinya menjadi hangat (Pratama &
Parinduri, 2019).
4. Kesehatan
makhluk hidup terutama manusia
Pemanasan global
mengakibatkan dunia menjadi hangat, sehingga para ilmuan memprediksi bahwa akan
lebih banyak manusia yang terserang penyakit atau meninggal karena stress
panas. Selain itu, para ilmuan memprediksi akan terdapat insiden alergi dan
penyakit pernafasan yang semakin meningkat karena udara yang lebih hangat
mengandung lebih banyak polutan, spora mold, dan serbuk sari (Pratama &
Parinduri, 2019).
Dampak
yang ditimbulkan dari pemanasan global akan sangat merugikan jika dibiarkan
secara terus-menerus dan tidak diantisipasi.
Bagaimana
cara mengantisipasi pemanasan global?
Simak
pada penjelasan berikut yukkk
Beberapa
hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pemanasan global,
antara lain sebagai berikut:
1. Melakukan
penghijauan, seperti reboisasi (penanaman kembali hutan yang gundul).
2. Menggunakan
energi ramah lingkungan dan bersumber dari energi alternatif untuk mengurangi
penggunaan energi dari bahan bakar fosil.
3. Melakukan
daur ulang dari sampah.
4. Lebih
menghemat penggunaan energi.
5. Melakukan upaya pendidikan kepada masyarakat dengan memberikan sosialisasi maupun pemahaman dan penerapan untuk mencegah serta mengantisipati terjadinya pemanasan global.
Referensi:
Pratama, Riza & Parinduri, Luthfi.
(2019). Penanggulangan Pemanasan Global. Buletin
Utama Teknik, 15(1), 91-95.
Admin SMP. (2021). Pemanasan Global dan Dampak Buruknya Bagi Kehidupan Bumi. https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pemanasan-global-dan-dampak-buruknya-bagi-kehidupan-bumi/
diakses pada 29 Mei 2023 pukul 19.39 WIB.
Ahmad. Pemanasan Global: Pengertian, Penyebab, Dampak dan Cara
Mengantisipasinya. https://www.gramedia.com/literasi/pemanasan-global/
diakses pada 29 Mei 2023 pukul 19.41 WIB.
Komentar
Posting Komentar