Kerusakan Lingkungan
Kerusakan
Lingkungan Sangat Merugikan
Apa yang kalian ketahui mengenai lingkungan? Dan apa yang kalian ketahui tentang kerusakan yang terjadi di lingkungan?
Yuk, simak pada penjelasan berikut ini
Lingkungan
hidup merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari makhluk hidup serta berbagai
komponen yang menyusun di dalamnya, misalnya hewan dan tumbuhan. Manusia
menjadi salah satu makhluk hidup yang mempunyai peranan penting untuk mengelola
lingkungan hidup karena manusia sangat bergantung pada lingkungan, dimulai dari
makanan hingga melakukan berbagai pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan setiap
hari. Berbagai kegiatan tersebut, dapat menyebabkan berbagai masalah kerusakan
lingkungan muncul. Kerusakan lingkungan hidup tersebut dapat terjadi di darat,
laut, maupun udara.
Di
Indonesia, kerusakan lingkungan semakin hari semakin parah dan keadaan tersebut
secara langsung ikut mengancam kehidupan makhluk hidup, terutama manusia.
Faktor yang menjadi penyebab kerusakan lingkungan bisa berasal dari faktor alam
dan faktor dari ulah manusia sendiri. Kerusakan lingkungan tersebut dapat
merugikan manusia, baik dari segi ekonomi, sosial, hingga mengakibatkan korban
jiwa.
Kerusakan
lingkungan adalah penurunan mutu lingkungan atau proses deteriorasi.
Deteriorasi lingkungan dapat diketahui dengan sumber daya tanah, air, udara
yang mulai hilang, flora dan fauna liar punah, serta terjadi kerusakan pada
ekosistem. Kerusakan lingkungan merupakan suatu tindakan yang dapat
mengakibatkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap berbagai sifat
fisik atau hayati yang membuat ekosistem (lingkungan) menjadi kurang atau tidak
berfungsi untuk menunjang pembangunan yang berkesinambungan. Kerusakan
lingkungan bisa menyebabkan perubahan berbagai sifat dan unsur lingkungan, di
mana peranan lingkungan hidup menjadi terganggu dan mungkin tidak dapat
berfungsi.
Sumber
gambar:
https://desasangeh.badungkab.go.id/storage/olds_desa/desasangeh/
Penyebab-Rusaknya-Lingkungan-Hidup_387978.JPG
·
Penyebab
Kerusakan Lingkungan Hidup
Penyebab
kerusakan lingkungan hidup dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor alam
dan faktor ulah dari manusia sendiri. Kerusakan lingkungan akibat faktor alam
dapat disebabkan oleh bencana alam yang terjadi, misalnya terjadi banjir, tanah
longsor, gunug berapi meletus, abrasi, gempa bumi, dan angin puting beliung. Berbagai
bencana alam tersebut dapat menjadi penyebab rusaknya lingkungan hidup. Namun,
bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan abrasi juga dapat terjadi
karena terdapat ulah tangan manusia.
Sementara untuk penyebab kerusakan lingkungan hidup akibat ukah dari tangan manusia, misalnya perusakan hutan, alih fungsi hutan, kegiatan pertambangan, pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran udara, dan sebagainya. Kerusakan lingkungan tersebut biasanya disebabkan oleh aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan dan kerusakan tersebut bisa saja terjadi secara terus-menerus dan mengalami peningkatan. Beberapa fakta mengenai kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia akibat ulah tangan manusia antara lain, sebagai berikut:
1. Terjadi pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran laut di Indonesia.
2. Laju deforestasi mencapai 1,8 juta hektar per tahun yang menyebabkan 21% dari 133 juta hektar hutan Indonesia hilang. Keberadaan hutan yang semakin berkurang mengakibatkan kualitas lingkungan menurun, terjadi bencana alam, dan kelestarian flora fauna menjadi terancam.
3. Berbagai hewan dan tumbuhan di Indonesia mengalami kelangkaan dan terancam punah, di mana jika semakin banyak kegiatan perburuan oleh manusia, maka semakin keadaan flora dan fauna menjadi hilang.
4. Sebanyak 30% dari 2,5 juta hektar terumbu karang di Indonesia banyak yang mengalami kerusakan. Terumbu karang yang rusak dapat dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana di daerah pesisir, keanekaragaman hayati luar dapat terancam, dan produksi perikanan laut ikut menurun.
·
Dampak
Kerusakan Lingkungan hidup
Berbagai
kerusakan lingkungan yang terjadi, baik dari faktor alam (bencana alam) maupun
akibat ulah tangan manusia dapat memberikan berbagai dampak buruk, seperti:
1. Kondisi
kesehatan makhluk hidup terutama manusia dapat terganggu, seperti gangguan
pernapasan, radang paru-paru, dan asma akibat adanya polusi udara.
2. Mulai
berkurangnya keanekaragaman hayati dan jika dibiarkan keanekaragaman hayati
tersebut dapat hilang, misalnya terjadinya degradasi lingkungan yang
mengakibatkan lapisan ozon menjadi semakin tipis, di mana lapisan tersebut
berperan untuk memberikan perlindungan terhadap sinar ultraviolet yang
dipancarkan.
3. Kondisi ekonomi juga dapat terganggu akibat dari kerusakan lingkungan yang terjadi sehingga apabila daerah yang rusak tersebut berupa tempat wisata, maka pengunjung menjadi berkurang dan semakin lama tidak akan ada pengunjung yang datang
Cara Mengatasi Kerusakan Lingkungan Hidup
Berbagai kerusakan lingkungan yang terjadi memberikan dampak yang sangat signifikan bagi makhluk hidup, sehingga agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah lebih baik untuk mengatasi kerusakan lingkungan dengan cara:
1. Peraturan Pemerintah
Pemerintah membutuhkan intervensi dan pengaturan kerangka kerja setiap kali terdapat permasalahan yang mengacu pada degradasi lingkungan yang tinggi. Pemerintah perlu menetapkan perundang-undangan dan pajak yang tinggi untuk segala jenis kegiatan yang membahayakan bumi. Selain itu, Pemerintah seharusnya bekerja sama dengan masyarakat untuk saling membantu agar tidak melakukan kegiatan yang dapat merusak lingkungan.
2. Memberikan hukuman denda dan untuk pembuangan illegal
Dalam mengatasi kerusakan lingkungan, lebih baik juga pemerintah memberikan hukuman dan denda yang tinggi untuk mengurangi konsekuensi ekologis yang merugikan. Jika hukuman yang diberikan rendah, maka industri dan masyarakat kemungkinan masih tetap akan membuang sampah secara illegal atau sembarangan.
3. Pendidikan
Pendidikan sangat penting dilakukan kepada semua orang, terutama anak-anak. Pendidikan tersebut harus dimulai sejak dini di sekolah karena anak-anak biasanya lebih bersemangat untuk mempelajari berbagai hal baru dan mengubah perilakunya dibandingkan dengan orang yang sudah dewasa. Penting bagi anak-anak untuk mengetahui kondisi dari lingkungan agar mereka bertindak dengan cara yang lebih ramah lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai menjadi barang yang lebih berguna, dan lebih hemat energi. Jika mereks sudah tumbuh dewasa krmungkinan mereka akan tetap menjaga lingkungan dan bisa meyakinkan orang-orang di sekitarnya untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan.
4. Menggunakan kembali dan mengurangi sampah
Produksi sampah dapat dikurangi dengan cara menggunakan barang secara lebih efisien. Apabila ingin menyingkirkan barang-barang yang lama tapi masih berfungsi, bisa dikreasikan untuk memberikan tampailah baru serta dapat digunakan dengan cara lain. Apabila barang-barang tersebut sudah tidak dapat digunakan lagi, maka bisa didaur ulang menjadi barang baru yang lebih bermanfaat.
5. Mengurangi penggunaan sampah plastik
Sampah plastik menjadi masalah besar yang mengarah pada polusi plastik yang ada di bumi. Sampah plastik dapat dikurangi penggunaannya dengan cara menghindari menggunakan kantong plastik satu kali pakai dan bisa menggantinya dengan membawa kantong belanja sendiri dan mengurangi membeli barang dengan pembungkus dari plastik.
6. Menghentikan deforestasi
Menghentikan deforestasi dapat ikut serta untuk
mengurangi dampak buruk dari degradasi lingkungan dan memiliki peranan penting
untuk sistem lingkungan. Tidak menebang atau membakar pohon harus dihindari
karena pohon menghasilkan oksigen dan menjadi tempat hidup alami bagi berbagai
hewan dan tumbuhan yang bisa terancam punah apabila hutan hancur. Apabila hutan
banyak yang gundul dapat dilakukan rebosisasi atau penanaman hutan kembali.
Referensi:
BPBD. (2022). Dampak Kerusakan Alam Bagi Lingkungan. https://bpbd.bogorkab.go.id/dampak-kerusakan-alam-bagi-kehidupan/
diakses pada 16 Mei 2023 pukul 20.07 WIB.
Mardatila, Ani. (2021). Pengertian Kerusakan Lingkungan, Dampak, dan
Cara Mengatasinya. https://www.merdeka.com/sumut/pengertian-kerusakan-lingkungan-dampak-dan-cara-mengatasinya-kln.html
diakses pada 16 Mei 2023 pukul 20.10 WIB.
Tahir. (2017). Kerusakan Lingkungan Hidup dan Penyebabnya. https://dlh.luwuutarakab.go.id/berita/5/kerusakan-lingkungan-hidup-dan-penyebabnya.html
diakses pada 16 Mei 2023 pukul 20.12 WIB.
-
Komentar
Posting Komentar